Hacchhiiimmm :D

Cinta itu bukan menyayangi org yg sempurna..
tapi cinta itu adalah menyayangi org yang tak sempurna dgn cara yang sempurna..
I'm alone,
Need you beside me.. Need you more wise than me.
Need you to care about me..
Need you really love me.. and hope you never leave me :*

Kamis, 17 November 2011

Cerpen





“ TUHAN… BERI AKU SATU HARI “


“ Kanker !!!” kata dokter Dinda pada ku. Mendengar hal itu, air mata tiba-tiba membasahi pipiku.
“ Maafkan tante Cinta, tapi tante ngak bisa bohong! “ kata dokter Dinda yang juga tanteku.
            “ Ngak pa-pa tante, ini bukan salah tante, ini semua sudah takdir Tuhan. “  kataku sambil menghapus air mata di pipiku.
            “ Cinta, apa sebaiknya kamu ngak ngasi tau ini pada orang tuamu??? “
“ hah.?? Jangan tante.. aku ngak mau buat mereka sedih. Biarlah ini menjadi rahasia kita berdua. Tante janji ya ma Cinta ngak bakal bilang ma Ayah dan Bunda. ? “ kata ku sambil memohon pada tante Dinda.
            “ tapi Cinta… “ melihat ekspresiku, tante Dinda akhirnya berjanji untuk tidak bicara pada Ayah dan Bunda.
            Setelah itu aku pulang, tapi dokter Dinda menyuruhku cek up setiap 2 x seminggu. Karena rumahku dengan klinik dokter Dinda berjauhan, aku memutuskan untuk pindah sekolah.
            “ apa… pindah ?????. Enggak, kamu ngak boleh pindah. Bunda ngak setuju. Nanti Bunda ma siapa?? “ kata bunda kaget sambil memelukku.
Ya , aku hanya bersaudara berdua dengan kakak cowok ku kak Mike.
            “ ya,, Bunda mu benar Cinta. Bunda akan kesepian kalau kau pindah. “ Ayah membela keinginan Bunda.
            “ Tapi Ayah.. Bunda.. aku kan Cuma pindah, ngak akan pergi untuk selamanya.  Lagian disana ka nada kak Mike. Trus kalau Bunda kangen kan bisa datang kesana. Aku kan Cuma mau mandiri kayak kak Mike Bunda. “ Berbagai cara dan alas an sudah aku gunakan dan akhirnya mereka mengizinkan aku pindah.
            Setelah beberapa lama tinggal sama kak Mike, akhirnya kak Mike mulai curiga karena aku pergi tiap minggu. Untuk menghilangkan kecurigaannya, kak Mike ngikutin aku.
            “ Cinta, kamu harus rutin minum obat ini. Nanti kalau habis kamu tinggal bilang. Obat ini setidaknya dapat memperlambat penyebaran kanker di tubuh mu.
            “ apa.. ??? kanker. Adikku kena kanker ?? “ kak Mike keluar dari persembunyiannya dengan muka pucat.
            “ Betapa bodohnya aku, adikku sakit aku ngak tau sama sekali. Kakak macam apa aku ini. ?? knpa kamu ngak bilang Cinta. ?? “ Tanya kak Mike sambil mengguncang tubuh ku.
            “ maafkan Cinta kak, Cinta ngak mau kakak sedih. “ jawabku sambil menunduk.
“ Ayah ama Bunda … apa mereka sudah tau ??? “
            “ Belum “ jawabku singkat.
“ kakak , Cinta mohon jangan kasi tahu Ayah ma Bunda. Cinta ngak mau buat mereka khawatir. “
“ Ngak .. Ayah ma Bunda harus tau Cinta. “
“ Udahlah Mike , turuti saja kemauan adikmu. Tante ngak mau akhirnya Cinta ngak mau berobat!. “ tante Dinda pun angkat bicara.
Nasihat-nasihat tante Dinda berhasil meleburkan sikap keras kepala kak Mike.
Tapi setiap aku berobat kak Mike ngak pernah absen untuk nganterin. Hingga pada hari sabtu pun kak Mike ada di rumah ngak seperti biasanya.
            “ kak kok kakak di rumah, ngak keluar ama kak Winda ( pacar kak Mike ), secara hari ini kan malam minggu? “ tanyaku ingin tahu.     
“ ngak, kan lebih baik di rumah jagain kamu. “
“ kak pasti lagi ada msalah ma kak Winda. Udahlah kakak ngak bisa boong. Ayo dong kak cerita!” aku semakin penasaran.
            “ ya deh kakak ngak bisa boong ama kamu. Kakakudah putus ama kak Winda!.”
“ apa…!!!!!! “
“ Ssssttt… jangan keras-keras. Dia minta putus karena kakak ngak punya banyak waktu untuknya. “
            “ tuh kan. Makanya kakak ngak usah urusin aku. Aku bisa kok ke dokter sendiri. “
              Ya.. ngak bisa gitu. Kamu kan adik kakak. Jadi kamu lebih penting dari segalanya. “
            “ tapi kan kak….!!!!! “
“ udah lah. Ganti baju sana!. “
“ lho.. kenapa harus ganti baju??? “
“ kakak mau ajak kamu jalan-jalan.”
Kak Mike ajak aku jalan-jalan ampek malam.  Dan malam ini aku senang banget. Asyiknya punya kakak cowok. Sampai di rumah kakak nyuruh aku cepet bobok. Soalnya besok kita meski ke dokter.
            Keesokan harinya, ketika di dokter kak Mike nanyain penyakit ku. Dokter bilang aku menderita kanker hati dan kanker darah. Wajah kak Mike memucat. . Dokter juga bilang umur ku tinggal 5 bulan lagi. Semenjak mengetahui hal itu kak Mike mengawasiku lebih ketat.
            Dua bulan udah berlalu dan obat dokter tak juga menunjukkan bahwa kondisiku membaik. Setelah semua yang dilakukan cuci darah, theraphy dan alat bantu medis lainnya. Aku memutuskan untuk tidak ke dokter lagi. Awalnya dokter dan kak Mike gak setuju. Tapi setelah aku jelasin dan membujuk mereka. Akhirnya mereka mengerti dan menerima keputusan yang sudah aku ambil dengan berbagai pertimbangan.
            Kini penyakitku sudah memasuki stadium 3 dan aku juga ngerasa kalau kondisi tubuhku memburuk. Tapi aku selalu berusaha untuk menyembunyikan kesedihanku dari orang-orang. Aku ngak mau mereka cemas dan kasian padaku. Aku tau kak Mike menyembunyikan kesedihannya. Di depanku dia selalu tersenyum, walaupun senyumannya palsu..
            “ Cin, besok kakak mau ngajak kamu jalan-jalan ketempat bermain, kakak ingin bahagiain kamu!.”
            “ beneran kak.??  Oke dech! Besok jam sepuluh pagi ya..!!!! “
            Malam harinya ketika aku tidur, seperti biasa aku ke kamar mandi untuk gosok gigi. Tapi kemudian aku batuk darah, kepalaku terasa pusing banget.
            “ oh tuhan.. jangan ambil nyawaku sekarang. Beri aku satu hari lagi, aku ingin jalan-jalan sama kakak ku!”
            Tapi aku ngak bisa nahan lagi. Mataku terpejam dan aku ngak tau apa-apa lagi. Ketika aku sadar, aku sudah terbaring lemas di rumah sakit. Di sampingku, aku ngeliat Bunda yang lagi nangis.
            “ Bunda… kenapa Bunda nangis??? “
            “ Ayah.. jangan marahin kak Mike ya, selama ini kak Mike yang ngerawat aku.
“ Iya,, ayah ngak akan marahin kak Mike. Mike sudah cerita semuanya. Tapi kenapa kamu tidak bilang ama Ayah dan Bunda? “
“ Maaf Ayah, Bunda, aku Cuma ngak mau liat kalian sedih dan cemas.”
            “ Tapi kan kalau sudah begini, apa yang bisa Bunda lakukan. ?? “
Esok harinya aku nguping pembicaraan Ayah, Bunda, kak Mike dan Dokter Dinda. Dokter bilang sel kanker ku sudah menyebar total ke seluruh tubuh. Jadi kalaupun dioperasi semuanya sia-sia. Air mataku menetes dan aku segera kembali ke kamar. Beberapa saat kemudian mereka semua datang. Mereka memancarkan senyum kepedihan. Kali ini tampak juga kak Winda juga datang. Ternyata dia dan kak Mike udah baekan.
“ Kak Mike… awalnya aku minta agar Tuhan ngasi aku satu hari lagi, tapi Tuhan enggak ngizinin kak, kenapa Tuhan enggak ngasi aku pergi dengan kakak?? “
            “ Enggak Cin, Tuhan maha adil, beliau ngak ngasi kamu satu hari tapi beliau akan ngasi kamu 1000 tahun lagi. Kita pasti akan pergi jalan-jalan!” katanya sambil menghiburku.
“ Tapi aku udah ngak kuat lagi.”
“ Putriku.. kalau kamu sudah ngak kuat pergilah kami ikhlas.”
“ ya sayang. Kami akan segera menyusulmu ke sorga.”
“ kak Winda. Tolong jaga kak Mike.baik-baik. Jangan pernah buat dia sakit hati. Dia kakak ku satu-satunya.”
“ ya Cin, kakak janji. Kakak ngak akan pernah ninggalin Mike Karena kaka sayang ama dia..” kata kak Winda.
“ Kak Mike akan nglakuin semuanya buat kamu adikku!” kata kak Mike sambil menangis.
“ Makasi, Ayah, Bunda, maaf aku belum sempat buat kalian bangga.tapi sekarang aku harus pergi. Aku sayang pada kalian semua.” Itulah kata terakhirku.
“ kamu akan hidup selalu di hati kami!” kata mereka hampir bersamaan.
Terimakasih tuhan atas semuanya. Terimakasih engkau telah mengizinkan aku hidup di tengah keluarga yang bahagia.itu semua aku tulis dalam buku harianku.
Selamat tinggal keluargaku. Selamat tinggal semuanya. 25 tahun dari sekarang kita akan ketemu lagi. Itu yang selalu di bilang kak Mike padaku……..



sumber : majalah expose SMP 2 Abs

2 komentar:

  1. Cerpennya bagus :)
    maen2 ke blogku ya :D jngan lupa jadi follower hehehe

    BalasHapus
  2. hahahaha.. sippp... follow akk.. tar tag folback. :D

    BalasHapus